© COOL INSIDE - MEDIA INFORMATION ONLINE - MENYAJIKAN BERITA DAN INFORMASI YANG LAYAK ANDA BACA

MENGENAL ‘PREFETCH’ PADA SYSTEM WINDOWS

Ada yang mengatakan bahwa menghapus file-file pada folder prefetch hanya bermanfa’at untuk menghemat ruang pada harddisk. Bahkan sebaliknya, justru menghapus prefetch bisa memperlampat kinerja komputer, karena komputer akan dipaksa untuk membuat prefetch yang baru ketika menjalankan aplikasi.

Memang ada beberapa pendapat yang mengatakan menghapus file prefetch bisa meningkatkan performa windows, di lain sisi ada yang berpendapat menghapus file prefetch tidak meningkatkan performa windows. Alasan bagi yang menyetujui jika menghapus file prefecth bisa meningkatkan performa windows bisa dilihat disini. Untuk itu ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu tentang prefetch ini.

Prefetching adalah proses membawa data dan kode halaman ke dalam memori dari disk sebelum dilakukan eksekusi sebuah aplikasi. Dengan prefetching data dari sebuah file atau direktori sekaligus membantu windows memetakan file sebelum mengakses satu sama lain secara berurutan, proses ini berfungsi untuk mengurangi proses pencarian data pada disk, sehingga meningkatkan waktu eksekusi keseluruhan system dan aplikasi startup. Salah satu referensi yang digunakan windows dalam melakukan proses prefecthing di simpan di di folder prefetch pada directory windows.

Yang menjadi masalah adalah jika semakin banyak file prefetch akibat komputer kita sering mengalami error saat booting, atau menjalankan aplikasi, setiap kesalahan tersebut maka windows akan menciptakan sebuah file prefetch dengan ekstensi file ‘pf’. Mungkin jika komputer kita tidak pernah hang saat booting atau saat menjalankan aplikasi maka file prefetch tidak perlu dihapus (atau tidak pernah instal/uninstall program sejak komputer pertama kali diinstal). Tetapi jika system komputer sering mengalami trouble maka salah satu alternatif untuk menghindari proses untuk meningkatkan performa windows adalah dengan membersihkan file prefeth tadi, maka secara otomatis saat restart komputer file prefetch akan dibuat kembali. Konsekwensinya, memang saat restart pertamakali akan terasa lambat, karena windows akan membuat ulang file prefetch yang baru. Namun sudah jelas file prefetch menjadi lebih ramping, dan saat restart kedua kalinya dan seterusnya akan normal kembali. Dan proses convolusi code lebih cepat sehingga file-file yang benar-benar dibutuhkan oleh windows dan aplikasinya yang akan dikirim ke memori secara tidak langsung proses eksekusinya akan lebih cepat.

Maka kemudian bisa terlihat semakin banyak rekaman file prefecth di dalam folder prefetch maka akan semakin memperlambat proses convolusi, semakin lambat proses convolusi maka semakin lambat proses pengiriman data dan kode halaman ke dalam memori dari hardisk.

Untuk itu, penghapusan file prefetch sebaiknya tidak dilakukan setiap hari, namum dilakukan idealnya beberapa bulan sekali , atau tergantung jika system windows dikomputer sering error saat booting atau menjalankan program, sering instal/uninstall program.

Jika kita mau berfikir dan bertindak secara bijak, perlakukan juga komputer kesayangan kita secara bijak. Itu menurut saya, lhooo…

prefetch folder

Silahkan Berbagi Artikel ini ke : Facebook Twitter Google+

Terimakasih Atas Kunjungan Anda

INFORMASI LAINNYA:



 

Copyright 2015 | COOL INSIDE - Media Informasi Online | Designed by coolinside | Dofollow

© COOL INSIDE - Best View on Google Chrome

Back To Top