Selain kerusakan pada keping memory atau motherboard yang bermasalah, salah satu penyebab dari komputer yang sering hang, komputer yang tiba-tiba restart sendiri serta terjadinya tampilan bluescreen pada monitor, adalah terdapatnya masalah / kerusakan pada hardisk komputer. Dan kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown sebagaimana prosedur dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir diwaktu hujan. Selain itu juga faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk.
Untuk itu dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai cara memperbaiki hardisk menggunakan perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE, meskipun dengan cara ini tidak menjamin harddisk dapat kembali 100% seperti semula saat membeli baru. Namun setidaknya diharapkan harddisk ini dapat dipergunakan kembali atau ada kesempatan untuk mem-back-up data sebelum harddisk sudah betul-betul tidak dapat dipergunakan kembali.
Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer. Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki kerusakan pada hardisk seperti bad sector, lost clusters, cross-linked files, dan directory errors.
Perintah Checkdisk dapat kita panggil/jalankan dengan 2 cara, yaitu melalui perintah Command Promt dan windows itu sendiri.
1. Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
- Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D, perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
- Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F, perintah tersebut digunakan untuk merepair error tanpa melakukan scanning bad sector.
- Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R, perintah tersebut digunakan untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data.
2. Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
- Buka Windows Explorer, atau My Computer.
- Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
- Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now..
- Jendela Check Disk option akan tampil.
Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
Untuk merepair error tanpa sanning bad sector pilih Automatically fix file system errors check box, kemudian klik Start.
Untuk merepair error, menemukan bad sector dan me-recover data pilih Scan for and attempt recovery of bad sectors, kemudian klik Start.
Apabila muncul pesan : Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Chkdsk may run if this volume is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
Apabila muncul pesan: Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N) Ketik Y, dan ENTER lalu restart komputer untuk menjalankan Scandisk.
Dalam memperbaiki hardisk yang rusak dengan cara menggunakan utility bawaan windows, Checkdisk/perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu :
- Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command prompt maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
- Apabila hardisk tidak bisa dipake untuk booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
- Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console..
- Menggunakan program CD Recovery dari pihak ketiga.
Demikianlah cara memperbaiki hardisk menggunakan utility bawaan Windows: Checkdisk/CHKDSK.EXE ini, dan dari pengalaman saya sendiri tool ini terbukti lumayan efektif untuk menangani kerusakan pada hardisk.
Namun jangan sampai terjadi kerusakan secara phisik pada harddisk seperti plat/piringan dalam harddisk sudah bersuara, biasanya dalam kondisi seperti itu harddisk kadang sudah tidah dapat diperbaiki lagi.
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Terimakasih Atas Kunjungan Anda