Ada seorang teman yang menanyakan kepada saya tentang apa yang dimaksud dengan SYSTEM VOLUME INFORMATION. Ow ow.. makasih sobat, selain me-refresh ingatanku, ternyata pertanyaan itu juga malah jadi bahan inspiratif buat posting (kebetulan gi malez..xixixi..), sekalian bagi-bagi info wat nyang blum tau. Soalnya pembahasan masalah kayak gini ‘mah udah jadul banget buat kakak-kakak kita yang udah jauh-jauh hari mengetahui hal ini. Itung-itung bernostalgia.., jadi inget sama pekerjaan dulu waktu nangkepin virus-virus lokal yang suka kemping di kompi kita.
Langsung aza yuaaa…
Jika kita menggunakan Windows XP Home maupun Professional, dan setting untuk folder-folder yang tersembunyi (Hidden system) ditampilkan, maka akan terlihat folder yang namanya “System Volume Information” di drive C: D: dan lainnya. Kadang kita tidak bisa membuka folder ini, atau jika bisa, maka untuk mengakses filenya malah tidak bisa. Sebenarnya apa fungsi atau kegunaan folder ini ?
Folder “System Volume Information” merupakan Hidden System folder (folder yang tersembunyi/sengaja disembunyikan oleh system windows) yang digunakan oleh ‘System Restore’ untuk menyimpan informasi dan Restore points yang kita buat secara automatic atau manual. Tetapi saat ini malah sering menjadi sarang virus !
Truz, maksud ‘restore points’ itu, apa ? Seperti kita ketahui, bahwa Windows XP Home/Professional menyertakan fungsi Restore Point, yaitu fasilitas untuk mengatasi ketika ada program baru yang di install dan menyebabkan komputer bermasalah, dengan mengembalikan kondisi windows sesaat/waktu sebelum program baru tersebut di install (disebut Restore Point). Ketika melakukan restore komputer, data atau dokumen tidak akan hilang. Nah, data-data restore point ini disimpan di folder yang namanya “System Volume Information” ini. Gitu loooooh…, heee…
Folder ini akan ada di setiap Drive/ Partisi windows, misalnya C:, D: dan lainnya. Memang melihat fungsinya folder ini cukup penting, tetapi kadang bisa berbahaya. Kenapa ? Karena aksesnya yang terbatas, maka folder ini sering digunakan oleh virus untuk menyimpan duplikasi dirinya dan virus bisa menyerang lagi kelak (akan kembali aktif) jika dilakukan restore. Selain itu kita biasanya tidak bisa mengakses folder ini, bahkan antivirus yang mendeteksi adanya virus di folder ini kadang juga tidak bisa menghapusnya. Namun karena sekarang antivirus sudah banyak yang ampuh, sekarang ketahuan juga bahwa virus-virus itu pada nginep difolder system restore ini. Udah.., bantai aza, bro ! hehehehe..
Sebenarnya jika pikir tidak begitu penting dengan fasilitas ini, bisa dimatikan, ko’.. karena selain sering menjadi sarang virus, juga sering memakan space hardisk yang cukup banyak. Untuk mengaturnya bisa dibuka Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Untuk mematikan fasilitas ini cek menu “Turn off system restore for all drives”, artinya; ‘mati’in aza deh fasilitas restore ini..’ ..xixixixi…
Namun jika kita yakin komputer kita bebas virus, maka fasilitas ini bisa juga diaktifkan, yang perlu diatur mungkin hanya penggunaan space hardisknya. Masing-masing drive C:, D: dan lainnya bisa dibatasi maksimal penggunaan space-nya dengan klik tombol Setting di masing-masing drive tersebut. Begonon, sob… hehehe…, peace, yua !!!
Apakah ada cara untuk mengakses folder ini ?
Ya, ada beberapa cara yang berbeda tentang bagaimana cara mengakses folder ini. Yang perlu diketahui hanya windows yang digunakan (Home atau Professional) dan tipe File System ( FAT32 atau NTFS) yang bisa diketahui dengan klik kanan Drive C:, D: atau lainnya di windows explorer dan pilih Properties.
OK, sgitu aza yang bisa saya tulis diposting ini. CMIIW; ‘correct me if i’am wrong’.. Kalo’ mo da yang nambahin, wah.., dengan senang hati saya tunggu. Bwat para master, mohon bimbingannya, please.. Semoga bermanfa'at.
Terimakasih Atas Kunjungan Anda
